Wednesday 30 November 2016

Lucky Seven

Namanya juga idol, sesuai dengan artinya mereka adalah sekumpulan makhluk yang dibentuk sempurna. Dan beberapa juga dianugerahi paras yang di atas rata rata. Dan beberapa adalah favorit saya, sehingga rasanya perlu untuk dibuat daftar apresiasi. a picture speaks a thousand words katanya, jadi untuk beberapa nomor saya hanya akan menyertakan gambar saja. Sedikit peringatan, mungkin akan terdapat banyak tahu sumedang (waniTA rambut sebaHU SUngguh MEnarik dipanDANG)

1. KOJIMA HARUNA (AKB48)



Kojiharu, Haruna, Kojippa, atau sebut saja Nyan. Wanita kelahiran Saitama 28 tahun silam ini adalah member aktif AKB tercantik bagi saya. Kulit putih bersih dengan bibir ranum merekah dan rambut yang indah, tidak heran jika ia akhirnya banyak berkecimpung di dunia model dan membintangi iklan Shiseido. Ibaratnya dia mau didandani pakai karung goni aja bakal tetap saya bilang cantik.

Terlihat bodoh di permukaan namun saya yakin jika ia sebenarnya adalah seorang jenius. Kalau tidak, bagaimana ia bisa menjalani kehidupan sebagai idol selama 10 tahun tanpa tertimpa satu pun skandal.

In her own weird way, Nyan also had some principles. Dia menolak anggapan jika idol wanita harus pensiun begitu menginjak usia 25 (she's 28 and still there, kinda...). Dan ia mungkin idol pertama dan satu satunya di grup 48 yang menciptakan alter ego dalam bentuk Nyan Nyan Kamen, karakter yang ia buat agar senbatsu sousenkyou alias pemilu idol atau pildol menjadi sebuah acara yang tidak membuat stress.

2. ETO MISA (NOGIZAKA46)



Misa is a complete package. Super pretty face, with sharp nose, and big brown eyes. Setiap kali melihatnya saya jadi ingin menyanyikan lagu You're My Everything nya Santa Esmeralda

You're my everything
To see you in the morning
With those big brown eyes


Sungguh satu referensi yang menunjukkan usia saya. Akan tetapi, Misa lah yang membuat saya rela mengorbankan kesempatan menggondol sepatu Mizuno Basara dan memilih membeli photopack edisi spesial Yukata nya. Dan oh ya, Misa juga sempat menjadi tahu sumedang di pertengahan 2014 - 2015 dan itulah awal ketertarikan saya padanya #lemah.

Tapi Misa bukan hanya sekedar cantik. She could do everything easily. Mulai dari nyanyi, memasak, MC, bahkan menulis buku bisnis. Misa juga fasih berbahasa Inggris jadi saya tidak perlu khawatir harus berkata apa jika suatu saat bertemu dengan wanita asal Oita ini. Hahaha.

3. SHIRAISHI MAI (NOGIZAKA46)



Siluman Batu Putih (Shirai/Shiroi = Putih. Ishi = Batu). Maiyan is not human. Dia kayaknya manusia paling putih yang pernah saya lihat. Bahkan adik saya yang ganteng itu tidak seputih dia.

4. MOGI SHINOBU (AKB48)



Cool beauty atau cewek ganteng. Itulah deskripsi paling tepat yang bisa saya sematkan untuknya. She's pretty when she's not in wtf batshit crazy mode. Saya terkadang lupa jika Mogi aslinya cantik karena ia sering bertingkah laku "ajaib"



5. HASHIMOTO NANAMI (NOGIZAKA46)



Paras cantik menyejukkan layaknya salju di musim dingin. Dengan tatapan menyejukkan yang mampu meluluhkan hati siapapun yang memandang. Selain itu...tahu sumedang. Pantas saja Wafiq pun terpikat dengannya.

Nanamin sebentar lagi pensiun dari dunia idol dan dunia hiburan selama lamanya. Tapi apapun keputusannya, saya hanya berharap ia bahagia menjalaninya (mengusap air mata yang jatuh)

6. HIRATE YURINA (KEYAKIZAKA46)



Dengan rambut pendek sebahu, raut muka yang tegas, dan tindak tanduk yang penuh percaya diri serta kharisma yang tinggi, sulit percaya jika ia baru 15 tahun. Parasnya yang dewasa dan menawan bahkan membuat Abdul Hair, bangsawan Toli Toli yang terkenal dengan intelektualitas nya yang di atas rata rata, terpikat dengannya.

7. SHIDA MANAKA (KEYAKIZAKA46)



Tahu Sumedang yang sangat cool. Bayangkan tokoh Sakamoto versi perempuan, ya kira kira seperti itu lah Manaka. _COOL COOLER COOLEST!

Dan itulah idol idol ter-ok menurut saya. Saran dan kritik dapat dilayangkan di komentar di bawah ini...

posted from Bloggeroid

Monday 28 November 2016

Tanti Auguri

28 November 39 tahun yang lalu merupakan hari kelahiran Fabio Grosso. Bek yang melejit penampilannya saat membela Palermo ini akan selalu saya ingat sebagai pahlawan Italia di Piala Dunia 2006.  Seusai pensiun, kini Grosso membesut tim Primavera Juventus.

Untuk merayakan ulang tahunnya, tidak ada salahnya kita melihat kembali video ini. Masih ingat betapa merindingnya saya saat itu...

Tanti auguri, Signor!
 Incredibile!
Incredibile!

Sunday 27 November 2016

Sebuah pesan di suatu hari

Suatu hari di awal tahun 2015...

Ponsel saya berbunyi sewaktu rapat dan benda itu tidak saya sentuh sebelum rapat selesai. Komitmen pribadi sebagai usaha menghargai semua orang di kesempatan itu. Benda itu baru saya buka saat dinas keluar. Satu pesan bbm dari ibu.



Pesan sederhana. Namun cukup mengena di hati. Akhir bulan selalu menjadi saat yang berat bagi saya. Belum lagi pergantian direksi yang membuat beban kerja semakin bertambah berat. Walau begitu saya berkomitmen untuk tidak membawa masalah kantor ke rumah. What happens at work, stays at work.

Tapi mungkin ibu menyadari ada yang berubah. Saya yang semakin larut pulang. Saya yang terkadang tercenung saat sarapan. Atau mungkin yang lain.

Dan mungkin itu yang membuat beliau mengirim gambar ini. Dan saya membayangkan beliau mencari gambar yang pas. Dan ibu tahu betapa saya suka Doraemon. Suka. Sangat suka.

sometimes all we need is a small pat at the back

posted from Bloggeroid

Saturday 26 November 2016

Dilema

No matter what I do
All I think about is you


Hari ini saya menjalani hari dengan gelisah dan susah konsentrasi. Sesi terapi untuk cedera ligamen pun tidak saya jalankan dengan konsentrasi penuh. Semuanya karena satu hal: laga Chelsea melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar dini hari nanti.

Spurs vs Chelsea. Jika Anda menanyakan siapa pihak yang akan saya dukung, jawabannya tentu mudah: Spurs. Namun di musim ini ada yang berbeda. Semuanya karena kehadiran sosok Antonio Conte di skuad The Blues.

Sosok Conte lah yang menghadirkan dilema bagi diri saya. Conte adalah salah satu pelatih favorit saya. Bagaimana tidak? Dia lah yang membawa Juventus, kesebelasan favorit saya yang lain, ke jalur scudetto di tahun 2011. Gelar pertama mereka sejak skandal calciopoli. Conte kemudian membawa Si Nyonya Tua merebut juara selama tiga tahun berturut turut, hingga di tahun 2014 ia memutuskan mundur dan menerima pinangan FIGC. Conte pula yang mampu memoles skuad Italia yang pas-pasan melaju hingga babak perempat final Euro 2016 lalu. Sosok yang jenius dan sangat berdedikasi akan pekerjaannya, Conte mempopulerkan skema tiga bek di Liga dan timnas Italia.



Namun ia kini menapaki babak baru dengan menangani Chelsea. Dan ini lah yang menjadi problem. Saya memiliki dendam kesumat pada klub ini. Pahitnya pertandingan di Stamford Bridge akhir musim lalu masih membekas di ingatan. Spurs kala itu bermain imbang 2-2, kehilangan harapan untuk memenangi Liga untuk pertama kali, dan kehilangan Mousa Dembele selama 6 pertandingan.

Tapi bagaimanapun saya tidak bisa menghilangkan sentimen saya pada Conte. Poch dan Conte memiliki hubungan baik dan saling respek satu sama lain, mungkin karena mereka sama sama mantan pemain atau mungkin karena ada hal lain. Conte memuji Poch sebagai pelatih jenius. Poch pun mendapuk Conte sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Pujian yang sangat pantas disematkan kepada dua pelatih ini. Di bawah Poch, Spurs kembali ke khittahnya sebagai klub yang memainkan sepakbola atraktif dan mencatat peningkatan yang signifikan. Sementara di bawah Conte dan skema 3-4-3 nya, The Blues sudah mencatat 6 kemenangan tanpa kebobolan satu gol pun.

Kini dua pelatih favorit saya harus bertarung. Bagi pihak netral tentunya ini akan menjadi laga yang menarik. Spurs adalah klub yang belum mengecap kekalahan di Liga Primer musim ini. Sementara Chelsea sedang mengalami fase yang hebat. Tapi bagi saya, ini merupakan laga yang menimbulkan dilema besar.

Di akhir hari, tentu saja saya ingin Spurs menang. Tapi apapun hasilnya, saya akan menerimanya dengan lapang dada.

Come on You, Spurs!

posted from Bloggeroid

Friday 25 November 2016

Menyelami Dunia Parodi ala Fukuda Yuichi

Sekian banyak sudah film asal Negeri asal Toyota dan Mazda (maaf ini sentimen pribadi) yang saya tonton. Tapi jika ditanya siapa sutradara favorit saya, mungkin saya akan bingung. Mungkin saya bakal menjawab Sion Sono agar terkesan edgy. Atau Iwai Shunji atau Koreeda Hirokazu agar terkesan artsy. Atau Kurosawa Akira agar terkesan "wah kamu anaknya Japanophile banget ya, Kak May"

Tapi bukan. Jika berdasar banyak nya karya yang saya miliki, Fukuda Yuichi lah jawabannya.

posted from Bloggeroid

Karena Ranger Ranger Sudah Terlalu Banyak



Judul: 女子ーズ (Jossy's/Joshi-zu)
Tahun rilis: 2014
Sutradara: Fukuda Yuichi
Pemain: Kiritani Mirei, Fujii Mina, Takahata Mitsuki, Arimura Kasumi, Sato Jiro.
Durasi: 97 menit.

Semua berawal saat saya menonton cuplikan The Godfather Part II di YouTube dan entah kenapa situs ini menyertakan rekomendasi video (yang nampaknya) film dari negeri Sakura. Karena penasaran, saya coba menontonnya.

"Wahahahaha wahahahaha wahahaha!" Itu komentar saya setelah menonton trailer ini. Sembari mengambil inhaler karena terlalu banyak tertawa. Saya memutuskan untuk mencari tahu tentang film ini. Melihat gaya humor nya yang sangat receh dan properti yang sarat dengan kesan low budget, saya curiga ini film garapan Fukuda Yuichi. Hasil Googling singkat membenarkan dugaan saya, ini merupakan karya Fukuda.

Thursday 24 November 2016

BoyRot: Menaklukkan Ibukota! (Episode 2)

Beep Beep pajer ku berbunyi? Oh ternyata bukan. perangkatnya kembali berbunyi, review dari Tuan Marwoto sudah selesai ditulis. BoyRot memandangi angka yang terpampang di sana, 2/5. Ia menghela nafas. "Apa yang salah?" pikirnya. "Pesenan udah dingin. Tukang delivery kok nganter pas lagi tidur" begitu tulisnya. Komplain trivial ala generasi netizen masa kini. BoyRot tersenyum kecut dan memasukkan alat tersebut ke dalam sakunya. Ia elus MachMot yang kini berubah menjadi gerobak biasa dan mulai menginjak pedalnya. "Rotiiii! Rotiiii!"...

Bukan sekali ini BoyRot mendapat rating jelek. Alasannya pun masih termasuk remeh temeh dan bukan kesalahan fatal. Mulai dari roti yang keras hingga plastik pembungkus yang pudar terkena air hujan. Tak jarang pula ia terkena semprot pemilik usaha, karena bagaimana pun pelanggan adalah raja. Namun kenangan masa kecilnya tentang penjual roti keliling membuat dia bertahan. "Hal baik pasti akan terjadi. Pasti"

Ia kembali mengayuh gerobak rotinya. Menjajakan roti dari kampung ke kampung. Dari gang satu ke gang lain. Tak terasa matahari sudah naik sepenggalah. Hari mulai terik. BoyRot menepi di bawah pohon teduh. Angin sepoi sepoi melenakan dirinya...

Beep beep. Perangkat nya bergetar. Ia harus kembali ke XpecalliDociouS, Inc. Pesanan baru datang, Nona Lani di Kemayoran dan Tuan Hendrix di Bekasi menjadi pihak yang meminta jasanya, lebih tepatnya jasa perusahannya. Permintaan yang tidak masuk akal memang, namun BoyRot tidak kenal lelah. Demi seulas senyum pelanggan, apapun akan ia lakukan.

BoyRot bangun, berjalan menuju gerobaknya dan memencet sebuah tombol, MachMot kembali untuk membantu empu nya. "Menuju selatan!" ucap BoyRot. Lampu MachMot berkedip dua kali untuk kemudian meluncur ke kantor XpecalliDociouS, Inc.

"Antarkan secepatnya", ujar petugas kasir sembari menyerahkan dua kantong besar berisi pesanan pelanggan. BoyRot mengangguk dan tanpa banyak berkata mengambil barang antaran nya. Ia nyalakan kembali mesin MachMot. Vroom vroom, menembus Ibukota!

Kemacetan memang menjadi pemandangan yang biasa di Ibukota. Namun hari ini kemacetan yang dialami berbeda. Antrian mengular berkilo kilometer jaraknya. Demo suporter timnas kah? Sepertinya bukan. MachMot sudah berubah menjadi gerobak karena overheating. BoyRot mengarahkan gerobaknya ke jalur sepeda dan meniti jalan pelan pelan.

Terlihat sosok besar di kejauhan, Patung Pancoran? Bukan. Dia bergerak, menimbulkan keriuhan, dan menjadi pemicu kkemacetan.

MONSTER KAH? SI KOMO KAH? MAMPUKAH BOYROT MENAKLUKANNYA?

(Bersambung)

posted from Bloggeroid

Tuesday 22 November 2016

BoyRot: Menjelajah Ibukota!

Beeep beeep beeep” terdengar suara dari sebuah perangkat digital. Sesosok manusia bertopeng melirik pergelangan tangannya. Perangkat yang berbentuk layaknya jam tangan pintar tersebut mengeluarkan pesan hologram. “Tuan Marwoto memesan dua kotak Paket A”.  Sosok itu menekan sebuah tombol dan bergegas menuju kendaraannya. Vroom vroom. Suara mesin menggelegar memecah kesunyian di pagi hari. Melesat menembus hujan rintik yang melanda kota di pagi itu.

Monday 21 November 2016

Urya Oi!!! Ketika Kak May Impulsif (pt.3)

Hari demi hari t'lah kulewati
Namun dirimu selalu di hatiku


Dan hari hari pun berlangsung seperti hari hari normal. Berangkat kerja, bermandi peluh mencari uang (dalam arti sebenarnya), ikut menagih hutang, pulang ke kantor, ngopi-ngopi, rapat, buat laporan, pulang, nonton idol, dan tidur. Tiga minggu kembali berlalu tanpa ada kabar tentang konser bersama AKB dan JKT. Harapan di hati saya sudah menipis dan berubah menjadi skeptis.

"ya sudahlah mungkin ngga jadi" begitu pikir saya setiap hari. Agak sedih juga, karena mungkin ini pertama dan terakhir kalinya saya nonton konser dan menjumpai sosok yang biasanya hanya saya lihat di layar monitor sebelum tidur. Tapi ya...mau bagaimana lagi. Mau unjuk rasa di depan Istana Negara dan atau Kedutaan Jepang juga rasanya kurang kerjaan dan saya juga terlalu malas untuk itu.

Tapi takdir memang kejam-berkata lain. Lagi lagi ponsel saya bergetar selepas kerja. Saya letakkan mie ayam yang sedang disantap (mongomong saya lapar) di kursi sebelah. Ada cuitan dari akun fanbase tentang detail tempat konser, seating plan, dan...pemesanan tiket. Lengkap dengan tautan situs java musikindo (yang sampai sekarang saya masih ga faham kenapa mau maunya pegang konser ini). Saya lihat seating plan yang ada. Tiket platinum sepertinya menarik mengingat posisinya sangat dekat dengan panggung. Namun tentu saya khawatir dengan harganya...

"pak, saya pulang dulu. Kembaliannya ga usah", ujar saya ke pak Pii, penjual mie ayam langganan.

Saya berlari kencang menuju tempat parkir. Untuk kemudian memacu mobil sekencang kencangnya menuju rumah. Jam menunjukkan pukul 21.30 saat saya memarkir mobil di garasi. Semua penghuni rumah sudah tertidur. Saya berlari menuju kamar dan menyalakan laptop. Tanpa sedikit pun melucuti seragam kerja. Boro boro, id card saja belum saya lepas.

Saya menuju situs java musikindo, mencari tulisan 48, dan mengetik apa yang seharusnya diketik untuk memesan tiket. Hingga ke giliran pilihan "kasta" tiket. Loh sebentar...apa maksudnya ini? Ternyata harga tiket platinum termasuk terjangkau (bagi saya di masa itu tentunya). Tanpa pikir panjang saya ambil opsi tiket platinum sambil berharap harap cemas. Dan...



EHHHHHH
EHHHHHH
EHHHHHH

Saya mendapatkannya. Jangan tanya bagaimana perasaan saya saat itu. Antara bahagia terharu tidak percaya semua bercampur aduk layaknya permen Nano Nano. Ekspresi muka saya berubah layaknya lukisan Scream karya Edward Munch.

Ini semua pasti konspirasi wahyudi alam semesta.

Esoknya saya langsung melunasi pembayaran tiket. Sempat cemas karena konfirmasi dari pihak java tidak langsung muncul. Akan tetapi...



Pada titik ini saya sudah hampir tidak merasa berada di dunia nyata lagi. Shit is getting real. I'm gonna meet my idol

(Bersambung)

BGM: Eki - Takeuchi Mariya
Cemilan: air putih
posted from Bloggeroid

Sunday 20 November 2016

The Wizard(s) of White Hart Lane

Oh they're magic, you know...
Oh they're magic, you know...


Spurs akhirnya kembali ke jalan yang lurus. Kembali ke jalur kemenangan maksudnya. Ya, setelah dengan mengejutkan mengalahkan Manchester City, yang saat itu terlihat tidak mungkin terkalahkan, dengan skor 2-0 di akhir September, skuad asuhan Mauricio Pochettino ini sepertinya lupa caranya menang.

Serentetan hasil imbang di Liga dan kekalahan dari Leverkusen di Liga Champion jelas bukan sesuatu yang positif. Tottenham memang belum terkalahkan di Liga namun apa gunanya gelar tersebut tatkala rival mendulang kemenangan demi kemenangan. Spurs yang sempat menempel ketat City di akhir September kini harus rela menempati peringkat lima. Terpaut 4 poin dari Chelsea.

Perang

Perang di Dunia Maya
Menggunakan ibu jari dan kata kata
Semua orang boleh bersuara
Katanya
"Tangkap si penista!" ujar mereka
"Tidak! Kau tak perlu bersuara" ujar pecinta Bhinneka
Saya duduk di sini saja
Mengamati perilaku mereka
Yang menciptakan huru hara


posted from Bloggeroid

Saturday 19 November 2016

Hikayat Tecchi dan Baginda Toli Toli

Abdul Hair adalah sebuah kesempurnaan cinta. Bagaimana tidak? Kehidupan bangsawan Toli Toli ini adalah impian bagi semua orang. Paras rupawan dengan senyum menawan. Memikat siapapun yang melihat. Isi otaknya juga tidak kalah cemerlang dengan senyumnya. Bercakaplah dengan beliau dan tidak lama Anda akan mendapat selintas tentang kecerdasannya.

Abdul Hair adalah sosok yang cemerlang. Konon orang cerdas adalah orang yang membuat hal rumit menjadi mudah. Tengoklah ia, betapa mudah ia menjabarkan teori teori Studi Media dalam bahasa yang mudah dicerna. Cermati kembali tulisan tulisan di blognya, mengalir lancar bagai air di pipa Wavin.

Abdul Hair adalah sosok yang bisa mengolah teori semiotika super-rumit-iki-aku-moco-tulisan-uopo-mumeti-tenan- ala Pierce ke dalam pembahasan yang dapat dinikmati siapa saja. Tidak percaya? Tanyalah pada Pak Kris Budiman.

Soal selera, jangan ditanya. Beliau merupakan pengejawantahan konsep "Pria Punya Selera" Gudang Garam Filter:
Kopiku kental
Musikku Keras
Rokokku Mantap



Jangan pernah ragukan akan seleranya. Untuk urusan film, beliau adalah wota mendapuk Christopher Nolan, Abas Kiarostami (saya googling dulu namanya) dan Kurosawa Akira. Untuk buku? Saya tidak berani menjamah area ini. Tentunya buku buku yang ia baca jauh lebih banyak dan bervariasi dari saya.

Maka dari itu, tentunya saya selalu merasa Tersanjung apabila beliau menyempatkan diri untuk meninggalkan komentar di tulisan saya. Sungguh suatu kehormatan jika Pangeran meluangkan waktu untuk mampir di sini. Karena, apalah kapasitas saya dibanding beliau. Jika ia adalah senbatsu maka saya hanyalah gadis teater yang namanya akan tenggelam di dunia. Terdapat jurang mendalam yang memisahkan kami. Dalam. Sedalam dalamnya lautan India~

Di belahan dunia lain, terdapat lah HY. Hayati Yulianingsih? Bukan, biarlah ini menjadi rahasia. Seorang gadis yang baru saja meniti jalan di dunia mimpi. Gadis yang menyingkirkan puluhan ribu gadis di Negeri Di Mana Matahari Terbit. HY pun didapuk Penguasa Dunia Mimpi, "Hai kamu. Ya kamu! Gadis berambut pendek. Kamulah yang akan menjadi pusat perhatian kelompok ini." HY, dengan semangat anak muda, yang kata Bang Rhoma berapi-api, pun menyanggupi nya.

Keputusan yang berdampak besar bagi HY. Namanya terdengar di seantero negeri. Masyarakat Negeri di Mana Matahari Terbit mengenali wajahnya, menyanyikan lagunya, mengikuti gayanya, mendatangi nya di mana ia berada.

Dan dengan kekuatan media sosial, HY dan kelompoknya pun terdengar ke Negeri yang Katanya Zamrud Khatulistiwa. Dan masuklah ia ke peredaran kegiatan saya.

"Apa? Grup baru lagi!? Tidak cukupkah sekian banyak grup 3 huruf dan 2 angka yanga ada!?" Ujar saya kala itu. Meragukan motivasi Sang Penguasa Dunia Mimpi.

Tapi saya lupa jika Sang Penguasa Dunia Mimpi adalah akademisi yang masuk ke dunia kapitalis industri budaya dan semacam nya dan seterusnya (sayup sayup terdengar isak Adorno dan Horkheimer di alam sana). Dia tahu grup ini harus berbeda, harus tidak terlihat kawaii, harus menampilkan sosok yang tangguh.



Dan formula itu berhasil. Dan saya pun mencoba untuk menikmati nya. Dan tentu saja saya terpukau. Dengan konsep dan narasi yang belum pernah saya temukan sebelumnya.

Dan beberapa hari lalu, saya selipkan video dari HY dan kelompoknya. Karena saya percaya Di Dunia Ini Hanya Ada Cinta.

Dan secarik komentar ada di akhir tulisan tersebut



Baginda terpikat dengan sosok HY. Dan sudah mencari tahu tentang Tecchi, nama sayang sosok berambut pendek ini.

Begitulah hikayat dari Negeri Antah Berantah.

Pesan moral: Pesona Tahu Sumedang (wanita rambut sebahu sungguh menarik dipandang) memang luar biasa.

BGM: Eki - Takeuchi Mariya.
Cemilan: chicken nugget.
posted from Bloggeroid

Wednesday 16 November 2016

Stasiun

Minggu lalu sepucuk surel dari Spotify muncul di kotak masuk saya. Sebuah pemberitahuan mengenai rilisan album "SNACK JUJU YORU NO REQUEST".

"Wah album koveran lagi" pikir saya. Tapi berhubung 1) saya suka JUJU, dan 2) album koveran beliau ciamik, jadi...mengapa tidak...

Tuesday 15 November 2016

Wotaguy

彼は
元アイドルのオタでした。
JKTのヘビーローテアルバム買いました。
でも,今はアイドルオタは止めて。
なぜかな?
推しメールは卒業しましたか?
誰の推しですか?
アヌデラか?
ヨナか?
メロディーか?

話しことはいるよ。。。

恋愛禁止は。。。大嘘です (笑)

ああああ,そうだ!

彼は。。。
エヴァンゲリオンは好き。
やっぱりね。。。
庵野秀明は偉い人はですね。。
宇多田ヒカルも好き。
一番の曲は何ですか?
私,"Can You Keep A Secret" です。

彼は
アイドルのは止めって
でも,僕は信じて
世界には愛しかない
え,何それ?
あ,それは。。欅坂46の新しいシングル


彼の名前は。。。
オオジャン君です。


BGM: 語るなら未来を ー 欅坂46
Cemilan: Antangin JRG
posted from Bloggeroid

Masyarakat Tontonan

Dulu, jauh sebelum saya ngaidol terjebak dalam dunia kefanaan, ada hobi pembuang waktu lain, yaitu nonton drama Jepang (dorama). Kalau tidak salah hobi ini dimulai tahun 2008, saat seorang teman menyarankan nonton Code Blue. Selain Yamapi yang ganteng dan sering buka baju, saya tertarik dengan jalan ceritanya yang benar benar konsen ke dunia medis. Membawa dimensi baru bagi saya yang selalu menonton drama berbalut romansa, terutama di zaman booming drama Full House dan Princess Hour.

Sunday 13 November 2016

49

Pagi tadi, saat saya mencoba mengulik desain blog, yang ternyata terlalu ramai *makasih dik mbak Mai  (bukan Maimai) atas sarannya*, mata ini tertumbuk pada sebuah pemandangan yang menakjubkan

Saturday 12 November 2016

Wednesday 9 November 2016

URYA...OI! : Ketika Kak May Impulsif pt.2

Menunggu bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi jika yang ditunggu penuh dengan ketidakpastian.
 "Tululut...tululut..." telepon di kubikel saya berdering keras. Setengah bete, karena baru saja duduk setelah seharian bekerja di luar, saya angkat telepon itu.

"Ayuh ning pantry. Ngopi ngopi cantik dhisit sebelum rapat" ujar suara di seberang. Oh ternyata itu teman saya. 

"Ok, sek...aku sales tracking dulu." saya mengiyakan. 

Sepuluh menit berlalu dan saya menuju pantry kantor. Di situ sudah ada beberapa teman satu divisi, geng Ngopi Ngopi Cantik. Karena hanya kami segelintir wanita di divisi marketing dan kami selalu menyempatkan diri ngumpul di pantry, sekedar melepas penat dan jenuh sebelum rapat sore (yang sering berlanjut sampai malam).

Saya membuka lemari pantry dan menyeduh kopi. Untuk kemudian duduk dan menyeruput secangkir Nescafe Gold 3 in 1. Ah, sedapppp....

Tuesday 8 November 2016

Topeng


sebenarnya saya ingin memakai judul "Idol Nante Yobanaide" tapi sudah digunakan oleh Saudara Ojan (yang ternyata wota, hmm)


Entahlah apa yang ada di benak Wafiq saat ini, mungkin yang bersangkutan sedang shock karena Hashimoto Nanami (alias Nanamin) akan grad dan mengundurkan diri sepenuhnya dari dunia hiburan. Hingga akhirnya beliau mengajukan tema ini, tapi ashudahlah


Sunday 6 November 2016

I'm Coming home



Piknik itu penting katanya. Sampai ada ungkapan "kowe kurang piknik" untuk orang orang yang terlalu serius dan kaku menanggapi sesuatu.

Piknik itu oke katanya. Kita bisa memperbanyak wawasan, tanpa perlu berlangganan Koran Sore Wawasan. Kita bertemu banyak orang, berbagi pengalaman, dan mendapat cerita baru yang mewarnai hidup kita.

AH YANG BENAR~

Ya, kalau anda berpindah 4 kota dalam 4 hari. Dalam keadaan pemulihan penyakit dan cedera kaki (LAGI!? Apakah kakiku selemah tubuh Nanamin? Mungkin kami ber...bersama dalam derita), dan tidak ke mana mana kecuali ke rumah sakit, tentu akan berkata begitu. Dan merebahkan tubuh sembari meluruskan kaki menjadi kenikmatan yang tiada bandingan.

Dan...ah, Tottenham Hotspur imbang LAGI!

BGM: Momoirotoiki - JUJU
Cemilan: Tolak Angin Cair

posted from Bloggeroid

Saturday 5 November 2016

Saturday


They said good things happen on Saturday. Let's hope it so.
And of course, Ikuchan...

posted from Bloggeroid

Wednesday 2 November 2016

URYA...OI! : Ketika Kak May Impulsif pt.1

Walau saya bilang akan menulis riviu reviw tentang macam macam hal, nampaknya saya tida bisa tida menceritakan hal ini. Hari di mana saya bertemu orang-orang yang selama ini hanya bisa dilihat dari layar ponsel atau laptop. Suatu waktu di mana saya, untuk pertama dan (mungkin) terakhir kalinya menonton konser.
Gue bukan wota, soalnya gue kan belum ke Akihabara :p

Tuesday 1 November 2016

Sekapur Sirih (Mungkin)

Wah hmmmm ya hmmmm ya hmmmm 
Hehehe suit suit
hmmm ya hmmm
Sudah mulai lagi ya kegiatan tulis menulis sebulan ini.
Ya intinya sih...

Bukan...video itu saya taruh buat iseng aja sih *ketawa jahat*
Untuk kali ini saya mau mencoba untuk menulis riviu review. Kenapa? Ya ga papa sih, mencoba konsisten saja, sesekali. Lagipula hidup saya gini gini aja dan Nanamin sebentar lagi grad tidak ada hal menarik yang bisa saya ceritakan *ketawa sedih sambil menghela nafas panjang*

Ciao!

BGM: No Mercy - Hello How Are You
Cemilan: Obat antibiotik