Monday 12 October 2015

Mother

Suatu hari saat saya sedang selo (kapan sih saya nga selo?) tetiba ada selebtwit yang berkicau tentang singkatan yang sedang ngehitz belakangan ini. "Macan Cetar" alias Mamah Cantik Anter Anak. Dem, seketika saya membuang hp.
Belakangan ini memang terjadi pergeseran di masyarakat. Fenomena "suka Tante" kini diganti "suka Mamah". Mungkin karena "tante-tante" konotasinya negatif yha maka diganti menjadi "Mamah" pake "H". Entah kenapa, mungkin agar terlihat lebih imut dan halus yha.
Fenomena "suka Mamah" ini juga berkembang dengan munculnya istilah "mahmud" alias mamah mamah muda. Entah kenapa ini bisa muncul. Jangan tanya saya, sini belum nikah mz plis.
Kikuchi Ayaka, contoh mahmud

Wah ini sungguh yha. Ayo para wanita, kita juga harus bergerak. Misalnya dengan memunculkan gerakan "pahmud" atau "Papah Muda" atau apalah. MARI!

cemilan: kerupuk koin setan
(mune no oku ni) BGM: La Mouch Ana Ellabki - Soumaya Baalbaki

No comments:

Post a Comment